RADIO JOY FM - Klik Gbr Utk Mendengarkan

RADIO JOY FM - Klik Gbr Utk Mendengarkan
Semudah mendengarkan, Klik Gbr dan Linknya

Tempat Spa dan Hotel Di Kawasan Komplek Megapark Masih Beroperasi

 .





infomedandn.com

Aparat hukum termasuk Satgas Covid-19 Kota Medan terkesan tak bernyali atas tetap beroperasinya Metropolis Spa dan Hotel yang diduga menjadi tempat prostitusi dan sebagai penyedia ‘wanita penggoda’.

Diketahui, Metropolis Spa dan Hotel yang terletak di kawasan Komplek Megapark Jalan Kapten Muslim tersebut diduga masih dikelola oleh inisial E serta diperkirakan telah meraup keuntungan besar walaupun dalam kondisi darurat Covid-19 dan PPKM.

Pantauan awak media, Senin (13/9/2021) malam, lokasi ini tampak banyak dikunjungi pria hidung belang dan seperti kebal hukum. Sehingga memberi kesan, seolah-olah pihak Polrestabes Medan dan Satgas Covid-19 takut untuk menyentuh tempat tersebut.

Hal yang menjadi pertanyaan adalah, apakah ada oknum di belakang pengelola Metropolis Spa dan Hotel tersebut? sehingga sampai diberlakukannya PPKM Level 4 pengelola seakan tak bergeming.

Bukan hanya penegak hukum saja yang harus turun ke Spa dan Hotel, dalam hal ini pihak Polrestabes Medan. Namun, seharusnya Dinas Pariwisata dan PSTP juga harus mengevaluasi ijin tempat tersebut.

Selain ada dugaan melanggar aturan, juga banyaknya masyarakat yang merasa resah dengan masih beroperasinya usaha tersebut, khawatir atas penyebaran Virus Covid-19.

Jika dirujuk terkait dengan keinginan Walikota Medan yang juga menantu orang nomor satu di Indonesia itu, akan menjadikan Kota Medan menjadi kota religi, tentu saja Metropolis Spa dan Hotel akan menjadi penghalang besar terhadap cita-cita orang nomor 1 di Pemerintahan Kota Medan itu.

Selain menghalangi cita-cita Walikota Medan, Metropolis Spa dan Hotel juga menghalangi keinginan Gubernur Sumut untuk menghilangkan Covid 19 dari Sumatera Utara.

Masyarakat berharap, agar penegak hukum, khususnya Polrestabes Medan dan Polsek Helvetia dapat bertindak tegas untuk menutup Metropolis Spa dan Hotel, yang di duga menjadi pusat prostitusi bermodus Spa dan penginapan.Sri/Dicky

You may like these posts