RADIO JOY FM - Klik Gbr Utk Mendengarkan

RADIO JOY FM - Klik Gbr Utk Mendengarkan
Semudah mendengarkan, Klik Gbr dan Linknya

Masih Ada Banjir Di Medan, PKS Meminta Bobby Tak Hanya Melakukan Pencitraan


Infomedandn.com | Medan - F-PKS DPRD Medan mengkritik Wali Kota Medan Bobby Nasution terkait penanganan banjir. PKS meminta Bobby tak hanya melakukan pencitraan.

"Kita berharap di sisa masa jabatan saudara Wali Kota dapat merealisasikan janji-janji kampanyenya. Jika tidak terlaksana atau sekadar pencitraan, kita khawatir rapor saudara Wali Kota merah di Kota Medan," kata Ketua F-PKS DPRD Medan, Rudianto Simangunsong, Kamis (4/10/2021).

Rudianto mengatakan persoalan banjir ini harus menjadi prioritas Bobby. Hingga saat ini, menurutnya, persoalan banjir masih terus terjadi.

"Dalam beberapa minggu ini, di mana intensitas hujan tinggi, di mana-mana kita terus menemukan banjir masih terjadi. Misal di Jalan Mandala, Jalan Seksama, Jalan Bahagia, Jalan Air Bersih, Kelurahan Aur, dan lain-lain. Bahkan dapat disimpulkan di 9 bulan masa jabatan saudara Wali Kota, kita belum melihat ada perubahan," ujar Rudianto.

Meski demikian, Rudianto mengapresiasi Bobby memecat pejabat Dinas PU karena banjir masih terjadi. Rudianto berharap hal itu dapat memperbaiki kinerja Dinas PU.

"Upaya-upaya saudara Wali Kota untuk mengatasi banjir yang mungkin dimulai dari memilih personil pembantu beliau yg mampu menjadikan Medan Bebas Banjir patut kita puji," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah wilayah di Kota Medan masih terjadi banjir saat hujan deras. Seperti yang terjadi di Kampung Aur, warga menyebut banjir terjadi karena hujan yang melanda Kota Medan.

"Banjir. Ketinggiannya sepinggang, sekitar satu meter," kata seorang warga bernama Henry kepada wartawan, Sabtu (30/10).

Wilayah Kampung Aur ini, kata Henry, sudah 5 kali direndam banjir selama bulan Oktober ini. Henry menyebut wilayah Kampung Aur sering terendam banjir karena sungai meluap.

"Air dari gunung, sungai meluap. Bulan ini 5 kalilah," tuturnya.

Selain Kampung Aur, genangan air terjadi di Titi Kuning, Medan Johor. Air menggenangi wilayah itu hingga 4 hari yang diduga karena drainase buruk.

Persoalan drainase di Kota Medan yang buruk ini pun membuat satu orang pejabat Dinas PU dicopot Bobby. Pejabat yang dicopot itu adalah Abidin yang merupakan Kepala UPT Operasional, Pemeliharaan Jalan, dan Drainase (OPJD) Dinas Pekerjaan Umum (PU) wilayah Medan Kota.

"Benar ada pencopotan Kepala UPT. Hal itu dimaksudkan untuk penyegaran. Kita ingin pejabat yang bisa bekerja dengan baik, cepat dan efektif. Ini juga sebagai pelajaran kepada pejabat lain agar serius bekerja tidak main-main. Apalagi soal drainase. Saya sangat concern mengatasi persoalan banjir, jadi  pejabat saya jangan berleha-leha. Harus kerja keras, cepat dan efektif untuk masyarakat," kata Bobby Nasution kepada wartawan, Rabu (3/11). (Dicky)

You may like these posts