Spiderman Di Medan Di Kepung Warga Hendak Melakukan Pembobolan Di Salah Satu Ruko
Infomedandn.com | Medan - Aksi seorang pria diduga pencuri melompat dari satu bangunan ke bangunan lain di Medan saat dikepung warga viral di media sosial (medsos). Pria tersebut kemudian ditangkap polisi.
Dilihat Infomedandn.com, Jumat (5/11/2021), dalam video viral itu tampak ada dua orang pria berada di lantai 3 salah satu ruko di Medan. Di bagian bawah gedung, warga terlihat berkerumun hendak menangkap pria diduga maling itu.
Salah satu pria yang berada di atas gedung itu kemudian terlihat melompat dari lantai 3 salah satu ruko ke lantai 2 ruko di sebelahnya. Dia kemudian berlari lagi dan melompat ke bangunan lain bak Spider-Man.
Pria itu kemudian melompat ke kanopi salah satu ruko, lalu terjatuh. Massa yang sudah menunggu di bawah lalu menangkapnya.
Pria itu sempat dihajar massa. Peristiwa itu terjadi di Jalan Rakyat, Pasar 2, Kecamatan Medan Perjuangan.
Petugas Polsek Medan Timur yang mengetahui peristiwa itu kemudian datang ke lokasi. Para terduga pelaku pencurian bernama Ridho dan Ahmad Rivai itu kemudian dibawa ke Polsek Medan Timur.
"Ada dua yang diamankan," kata Kapolsek Medan Timur Kompol M Arifin.
Arifin mengatakan peristiwa itu terjadi pada Kamis (4/11) sekitar pukul 23.00 WIB. Saat itu pihaknya mendapat informasi dari masyarakat bahwa ada dua orang sedang melakukan aksi diduga pencurian di rumah kosong di Jalan Rakyat, Medan.
"Tadi malam sekitar Pukul 23.00 WIB, kita diberitahukan oleh masyarakat bahwa ada dua yang sedang mau melakukan aksi di rumah kosong di Jalan Rakyat," ucap Arifin.
Arifin mengatakan terduga pelaku nekat melompat karena aksinya ketahuan massa. Menurutnya, belum ada barang yang diambil keduanya.
"Sebenarnya ada niat mereka untuk melakukan pencurian, namun telanjur diketahui oleh masyarakat. Belum ada yang diambil, namun alatnya ada yang kita sita dari mereka adalah sebuah linggis," ujar Arifin.
Arifin mengatakan terduga pelaku nekat melompat karena aksinya ketahuan massa. Menurutnya, belum ada barang yang diambil keduanya.
"Sebenarnya ada niat mereka untuk melakukan pencurian, namun telanjur diketahui oleh masyarakat. Belum ada yang diambil, namun alatnya ada yang kita sita dari mereka adalah sebuah linggis," ujar Arifin. (Dicky)