RADIO JOY FM - Klik Gbr Utk Mendengarkan

RADIO JOY FM - Klik Gbr Utk Mendengarkan
Semudah mendengarkan, Klik Gbr dan Linknya

Wali Kota Bobby Nasution Mencopot Pejabat Dinas Pekerjaan Umum (PU)


Infomedandn.com | Medan - Wali Kota Medan Bobby Nasution mencopot pejabat Dinas Pekerjaan Umum (PU), Abidin, karena dianggap tak becus mengurus drainase. Bobby menyebut, saat banjir melanda, anak buahnya tidak banyak berbuat.

"Kalau kita mau mengerjakan persoalan banjir ini bukan sekarang, harusnya dari kemarin-kemarin, ini pembelajaran kita dalam melaksanakan pekerjaan, proyek, khususnya untuk infrastruktur jalan, drainase," kata Bobby kepada wartawan, Kamis (4/11/2021).

"Ini jangan nunggu ada masalah atau kendala baru sibuk. Ini yang paling parah lagi ada kendala nggak ada sibuk pula," tambahnya.

Bobby mengatakan masalah banjir tak hanya dibebankan kepada pihak kecamatan, tapi juga Dinas PU. Dia mengungkit tak ada petugas Dinas PU yang hadir di lapangan saat dia meninjau banjir.

"Saya datang cek, malam-malam jam satu di lapangan, teman-teman kecamatan hadir namun penanggung jawabnya bukan hanya kecamatan, aliran (drainase) itu tugas PU, saya minta hadir, nggak hadir, saya tunggu-tunggu nggak hadir juga," ucapnya.

Menurutnya, semestinya Dinas PU mengecek langsung masalah drainase yang tersumbat. Dia mengatakan penanganan banjir ini juga akan masuk penganggaran 2022.

"Karena biar dilihat ini masalahnya di mana, sumbatnya di mana, drainase mana-mana aja yang harus diperbaiki biar tahu dia anggaran 2022 itu (anggaran) bukan hanya acara seremonial dihabis-habiskan seperti itu. Itu yang saya tekankan nggak boleh," sebut Bobby.

Bobby pun meminta ke depan jajaran PU hadir di lapangan saat musim hujan. Bobby menyebut percuma petugas banyak kalau banjir malah tertidur pulas di rumah.

"Semua jajaran PU kalau musim hujan harus hadir di lapangan, percuma kita punya 5 UPT Dinas PU di Kota Medan ini, kalau setiap banjir malah tidur-tidur di rumah nggak boleh seperti itu malah masyarakat yang kebanjiran nggak bisa tidur, kita sebagai penanggung jawab pembuat aliran itu malah tertidur nyenyak, nggak bolehlah," ucap Bobby.

Bobby mengaku banjir di Kota Medan nyaris semuanya diakibatkan oleh drainase.

"Saya akui di Kota Medan hampir 90 persen itu permasalahannya adalah drainase bukan luapan air sungai seperti beberapa waktu belakang terjadi. Untuk Medan bagian utara mungkin ada luapan atau dari Rob. Selain dari bagian utara ini murni dari drainase bukan luapan sungai seperti itu," ucap Bobby.

Sebelumnya, Bobby mencopot Abidin dari jabatan Kepala UPT Operasional, Pemeliharaan Jalan, dan Drainase (OPJD) Dinas Pekerjaan Umum (PU) wilayah Medan Kota. Dia dicopot karena tak becus mengurusi drainase.

"Benar ada pencopotan Kepala UPT. Hal itu dimaksudkan untuk penyegaran. Kita ingin pejabat yang bisa bekerja dengan baik, cepat, dan efektif. Ini juga sebagai pelajaran kepada pejabat lain agar serius bekerja tidak main-main. Apalagi soal drainase. Saya sangat concern mengatasi persoalan banjir, jadi pejabat saya jangan berleha-leha. Harus kerja keras, cepat dan efektif untuk masyarakat," kata Bobby Nasution kepada wartawan, Rabu (3/11).

Abidin dicopot sejak Senin (1/11). Bobby mengaku kecewa terhadap kinerja anak buahnya itu.

Bobby mengatakan pencopotan dilakukan setelah dia mengunjungi korban angin puting beliung di Kelurahan Binjai, Medan Denai, Sabtu (30/10) tengah malam. Saat itu, Bobby mengatakan dia melihat genangan akibat hujan deras disertai angin kencang.

Dia melihat air tak bisa masuk drainase. Dia kemudian memerintahkan agar jajarannya mengecek penyebab genangan.

Setelah dicek, ternyata ada masalah di drainase yang menghubungkan kecamatan Medan Denai, Medan Area, dan Medan Kota. Akibatnya, banjir baru surut setelah 1 jam. Bobby mengatakan dia memanggil Abidin malam itu juga dan langsung mencopot Abidin. (Dicky)

You may like these posts