Mau Mengalami Mujizat?, Berserulah Dalam Iman
Renungan : Minggu, 17 Juli 2022
Mengapa mujizat Tuhan tidak kita dapatkan? Sekian lama kamu bekerja keras tetapi hasil tidak sesuai dari harapan.
Tanggalkan tabiat-tabiat yang tidak berkenaan dengan Tuhan, janganlah bosan-bosan berseru kepada Tuhan sebab iman mu yang dapat memulihkan engkau.
Dalam Markus 10:45-52, Bartimeus anak Timeus yang buta tidak bisa melihat sembuh karena seruannya berulang ulang dengan iman. Banyak orang menengking Bartimeus agar diam dari seruannya memanggil Yesus yang saat itu keluar dari Yerikho bersama murid-muridNya.
Banyak orang berbondong bondong mengikut Yesus saat itu, tetapi hanya satu Bartimeus yang mengalami muzizat karena seruannya dengan iman.
Banyak peluang emas dalam kehidupan kita, tetapi mengapa peluang itu pergi melintas begitu saja dalam kehidupan kita?, Dalam Pirokop Markus 10:45-52, Bartimeus percaya akan kuasa ALLAH, dengan seruan imannya dia memperoleh muzizat kesembuhan penglihatannya. Dan terus mengikut Yesus.
"Kerap dalam kehidupan, manusia di uji imannya". Tuhan menguji iman Abraham atas persembahan anak sulungnya. Dalam itu sering terjadi dalam kehidupan kita.
Yakin dan berteguh dalam doa dan iman, " sebesar biji sesawi imanmu dapat memerintahkan apapun dan mengalami muzizat".
Jaminan mengalami berkat dan mujizat, berseru pada Yesus, Tanggalkan ke Akuan dan rendah hati serta iman yang sungguh-sungguh.
Roma 4:19, "hal yang mustahil mujizat yang dialami Sarah, imannya telah teruji.
Kiranya renungan firman Tuhan dapat menjadi tongkat penyangga dalam kehidupan kita.
GBI Elshadai
Pdt Sahat Siringo ringo