Pasar Tarutung Kebakaran Hebat, 454 Unit Kios Hangus dan Ludes di Lahap Api.

Pihak Humas Kepolisian Resort Tapanuli Utara, Aiptu Walpon Baringbing mengatakan peristiwa terbakarnya pasar tarutung tersebut terjadi sekitar pukul 21.30 WIB.

Menurut keterangan dari saksi mata yang melihat kejadian kebakaran tersebut bapak Silaban dan pal situmorang, bahwa api pertama berasal dari kios yang ada di dalam pasar. 

"Selanjutnya saksi mata berlari memberitahukan kepada orang-orang yang ada di sekitaran pajak tarutung tersebut dan masyarakat pun langsung menghubungi pihak kepolisian dan dinas damkar Pemkab Taput," kata Aiptu Walpon dalam keterangannya tersebut, Senin (8/4/2024).

Selanjutnya datang 2 unit mobil Damkar milik Pemkab Tarutung, berjibaku memadamkan api yang sudah merambat ke ratusan kios lainnya.

"Api itu sangat cepat menjalar karena kios-kios di dalam pasar tarutung ini berdiri sangat rapat dan terbuat dari material kayu," ungkap Walpon.

Untuk membantu memadamkan api, pihak dari kepolisian  juga ikut menerjunkan kendaraan water cannon milik Polres Taput. "Barulah sekitar pukul 02.15 dini hari tadi api bisa di padamkan.

Mencegah agar api tidak merebak ke kios-kios lain, dengan terpaksa dua unit alat berat diterjunkan ke lokasi pasar dan merusak kios-kios lain, hal itu dilakukan untuk membatasi api tidak menjalar.

Berdasarkan data yang diberitahukan dari polisi, kerusakan yang terjadi akibat dari kebakaran pasar tarutung tersebut total ada 454 unit kios dan juga 200 unit tempat untuk jualan yang terbuat dari atap plastik dan terpal.

"Peristiwa kebakaran pasar tradisional tarutung itu tidak ada menelan korban jiwa, namun kerugian dari para pedagang secara materi di perkirakan mencapai miliaran rupiah," Kata Aiptu Walpon mengakhiri keterangannya.

Polisi sampai saat ini masih menyelidiki dan juga mendalami awal penyebab kebakaran di pasar tarutung tersebut. Polda Sumatera Utara juga ikut menurunkan Tim Inafis untuk proses pendalaman lebih lanjut.(Red**)